Description
AKL 20101222163
Tes Total Thyroxine (T4) Chemiluminescence ImmunoAssay (CLIA) adalah immunoassay berbasis chemiluminescence untuk deteksi kuantitatif Total Thyroxine dalam serum atau plasma manusia (Sodium heparin atau K2EDTA, atau K3EDTA) menggunakan ALTA CLIA lyzer .
Penyakit tiroid sangat umum di tingkat global dan penelitian telah menunjukkan bahwa prevalensi gangguan tiroid yang tidak terdiagnosis cukup tinggi. Dengan demikian, kuantifikasi penanda yang mencerminkan fungsi tiroid sangat penting.
Pengujian fungsi tiroid umumnya menggabungkan pengujian TSH bersama dengan kombinasi tes T3, T4, fT3, dan fT4.
Tes T4 dapat digunakan untuk membantu dalam deteksi dan diagnosis penyakit tiroid termasuk hipertiroidisme, hipotiroidisme, dan penyakit Graves, dan untuk memantau kehamilan dan pengobatan gangguan tiroid, penyakit hipofisis, dan kanker tiroid. Pengukuran T4 umumnya digunakan bersamaan dengan hasil dari anggota lain dari panel fungsi tiroid serta pengukuran atau perkiraan kadar protein pengikat seperti TBG untuk memberikan pengukuran status tiroid yang seakurat mungkin .
Spesifikasi
Reagen dan Bahan yang disediakan:
- Kartrid reagen T4 19 sumur
- Sumur sampel (sumur 1 )
- Membaca dengan baik untuk sinyal chemiluminescent ( sumur ke- 19 )
- Sumur bersegel foil (sumur ke-2 hingga ke – 18 ) terdiri dari kode batang yang menunjukkan informasi pengujian reagen, nomor lot reagen, dan tanggal kedaluwarsa
- 3 Kalibrator cair yang mengandung T4 di:
- 0 nmol/L
- 50 nmol/L
- 200 nmol/L
- Kontrol kualitas 2 tingkat* yang mengandung antigen T4 di:
- 60 nmol/L
- 160 nmol/L
Features
- Kartrid individual siap pakai
- Menggabungkan teknik immunoassay kompetitif dengan deteksi chemiluminescence yang dikatalisis oleh enzim
- Volume sampel: 75 μL
Karakteristik Kinerja
Jangkauan
Rentang kerja: 6,44-320 nmol/L.
Batas Deteksi
Batas Deteksi (LOD): 6,44 nmol/L.
Presisi
Presisi Intra-lot
CV kurang dari 8%
Presisi Inter-lot
CV kurang dari 15%
Ketepatan
Akurasi ± 10% dibandingkan dengan kontrol
Linearitas
Linearitas dari 6,44 hingga 320 nmol/L.
Kekhususan
Reaktivitas silang dievaluasi dengan menambahkan sampel serum nol dengan senyawa reaktif silang. Hasil penelitian ini disajikan dalam tabel berikut:
Zat | Konsentrasi | Hasil tes |
T3 | 500 ng/mL | <19,3 nmol/L |
rT3 | 50 ng/mL | <19,3 nmol/L |
Gangguan
Tidak ada gangguan signifikan yang terdeteksi hingga konsentrasi yang disebutkan di bawah ini:
Zat | Konsentrasi |
Hemoglobin | ≤500 mg/dL |
Bilirubin | ≤20 mg/dL |
Trigliserida | ≤1500 mg/dL |
Protein Total | ≤10 g/dL |
Faktor Rheumatoid | ≤1500 IU/mL |
Gangguan HAM
Spesimen pasien yang mengandung antibodi anti-tikus manusia (HAMA) dapat memberikan nilai peningkatan atau penurunan yang salah. Meskipun ditambahkan agen penetralisir HAMA, konsentrasi serum HAMA yang sangat tinggi terkadang dapat mempengaruhi hasil.
Reviews
There are no reviews yet.